Implementasi Video Conference pada Local Area Network

Video Conference adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket dengan protokol H.323 melalui jaringan Transfer Control Protokol atau Internet Protokol (TCP/IP). Kebanyakan sistem Video Conference yang tersedia sekarang masih menggunakan server online melalui internet untuk melakukan komunikasi multiuser untuk audio dan video secara realtime. Sementara itu ada beberapa kalangan yang menginginkan komunikasi internal untuk Video Conference tanpa harus melalui server online internet, sehingga efesiensi penggunaan bandwidth bisa didapatkan dan kualitas audio dan video menjadi lebih baik. Video Conference pada LAN merupakan suatu system komunikasi audio dan video yang dirancang untuk memudahkan antar client bisa saling komunikasi secara bersama-sama atau multiuser, dimana ketika akan melakukan Video Conference cukup melalui server lokal, selanjutnya sudah bisa terhubung secara langsung dengan client lain tanpa menggunakan server online lewat internet. Sehingga tidak mengganggu bandwidth yang tersedia untuk koneksi internet, karena server lokal sudah bisa menerima dan menyediakan layanan Video Conference dari client ke client lain dalam jaringan tersebut. Untuk aplikasi Video Conference ini protokol yang digunakan adalah H.323 sesuai dengan standart ITU-T, H.323 merupakan protokol yang memberikan layanan komunikasi multimedia (audio, video, dan data) secara realtime dalam bentuk paket dalam jaringan TCP/IP. Semakin terjangkaunya harga komputer multimedia dan semakin mudahnya membuat jaringan komputer dan ditambah dengan adanya aplikasi Video Conference, membuat komunikasi dalam lingkungan kerja menjadi lebih efektif. Perangkat pendukung tambahannya meliputi PC camera, headset dan server yang dikonfigurasi menjadi MCU (Multi Control Unit) dengan menggunakan protokol H.323, maka antar komputer sudah bisa berkomunikasi baik suara maupun gambar secara realtime.


Adapun permasalahan dalam tugas Implementasi ini adalah bagaimana merancang dan mengimplementasikan jaringan komputer agar dapat 2 melakukan komunikasi Video Conference tanpa server online internet atau bahkan tanpa koneksi internet sama sekali.

melakukan komunikasi Video Conference tanpa server online internet atau bahkan tanpa koneksi internet sama sekali.


Masalah

Pada tugas akhir ini membahas masalah perencanaan dan implementasi Video Conference pada sistem operasi windows XP. Dalam pengujiannya, yang dilakukan adalah komuniksi suara dan gambar antar komputer dalam jaringan lokal dengan menggunakan protokol H.323 dan sebanyak 3 client Video Conference.


IMPLEMENTASI VIDEO CONFERENCEV PADA
LOCAL AREA NETWORK

Subject : Jaringan komputer
Subject Alt : Local Area Networks (computer Networks)
Keyword : : Video conference ; Local area network ; Multipoint Control Unit ; Codec
Description :

Secara umum Video conference pada Local area network merupakan layanan teknologi yang menggabungkan komunikasi gambar dan suara secara real time dengan menggunakan jaringan lokal. Video conference pada LAN ini memanfaatkan keunggulan teknologi kompresi pada gambar dan suara, yang mana sebelum dikirimkan terlebih dahulu mengalami kompresi atau pemampatan dari bandwidth aslinya. Selanjutnya, data hasil kompresi tersebut diubah kedalam format TCP/IP sehingga dapat dilewatkan melalui jaringan data pada LAN. Proses kompresi dan perubahan ke format TCP/IP dilakukan didalam suatu perangkat yang disebut Codec, perangkat ini bisa berupa komputer atau hardware khusus untuk keperluan Video conference. Pada tugas akhir ini dirancang sebuah server jaringan lokal yang bisa berfungsi sebagai Multipoint Control Unit (MCU) dengan menggunakan protokol H.323 sesuai dengan standart ITU-T. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan studi literature, mengumpulkan data, dan kemudian mengaplikasikan Video Conference tersebut dalam topologi sederhana.
Hasil ujicoba menunjukkan bahwa performansi jaringan untuk Video conference mempunyai delay pada ujicoba koneksi Peer to peer, Video conference 2 client dan Video conference 3 client berturut-turut sebesar 11,58 ms, 21,98 ms dan 43,66 ms. Besar delay tersebut masih dibawah standar nilai maksimal yang diperbolehkan ITU-T G114 untuk komunikasi yaitu 150 ms, sehingga aplikasi Video Conference pada Local Area Network tersebut memenuhi syarat untuk menyelenggarakan komunikasi.